Selasa, 16 Oktober 2012

Cermin Vs Sembako

Nulis judul saja sudah bikin aku senyum-senyum sendiri. Otak berkeliaran mencari kata yang tepat untuk menggambarkan DUA makhluk dari surga yang telah mampu mengambil seluruh waktuku, HATIku dan tingginya keAKUanku hanya untuk mereka.


Sebut nama anak lanangku, si ganteng manis Radit. Lelaki kecil yang kini telah tumbuh makin besar, pintar, santun, ramah dan penyayang. He is so lovely, sifatnya yang tenang, membuatnya tampil beda di depan teman-temannya. Temannya sangat banyak dan semua peduli dengannya. Terbukti saat Dia sakit dan tidak dapat masuk sekolah, sehari kemudian teman-temannya berbondong-bondong datang menjenguk sambil membawa buah tangan hasil urunan mereka.




Anak lanangku ini memiliki sifat yang hampir berkebalikan denganku, bahkan cenderung lebih mirip ayahnya dalam hal sikap. Aku yang keras, meledak-ledak, ambisius, terkadang egois dan mau menang sendiri, seolah terselimuti oleh sifat-sifat kami yang berkebalikan itu. Sering aku menyebutnya "sembako CINTA" karena dia seperti bahan pokok yang sangat kubutuhkan untuk hidup. Hadirnya seolah melengkapi dan mengajarkan tentang banyak hal, bahwa ternyata berBEDA itu bisa saling melengkapi. Pokoknya cuinta dwehh sama yang namanya si ganteng manisku.




Makhluk mempesona selanjutnya adalah si genit cantikku, mbak Kheysa. Putri kecilku yang makin hari makin cantik dan merekah ini sangat mirip denganku. Setiap berdekatan dengannya seolah seperti berkaca, hingga merasa memiliki CERMIN yang bisa bergerak dan berceloteh setiap saat tanpa lelah. Hampir semua sifat dan sikapku ada didirinya, kerasku, narsisku, ceriaku, genitku (*hadewwhh), percaya diri dan keramahan yang kadang over telah dengan sukses kuwariskan padanya. Bahkan hampir semua yang aku suka dia juga menyukainya, warna favorit yang sama, hobby dan ketertarikan pada olah vokal, gerak tari, dan hobby tampil didepan kamera dan pentas dipanggung.

Ada hal yang membuatku terheran-heran, berdekatan dengan "si sembako cinta" membuat hati nyaman, karena seolah ada pelengkap kekosongan dan bener-benar merasa punya penyeimbang. Sedangkan berhadapan dengan "cermin cantik", yang cenderung memiliki banyak kesamaan malah membuat kami sering beradu sikap, seperti melihat pesaing kecil dan gambar hidup yang selalu sukses menunjukkan "who am I".......:(

Tapi saat Kami berdua sampai pada penikmatan hal yang sama-sama kami sukai, seolah punya teman kecil yang seide dan sealiran,.......ohhh senangnya.....;)

Itulah gambaran singkat tentang cermin dan sembako yang melingkupi kebahagiaan hari-hariku. menjadi IBU itu adalah hal yang paling membahagiakan, dan takkan dapat tergantikan oleh harta sebesar apapun, dan makhluk "ganteng" lain sekaya apapun..........:D

Senin, 15 Oktober 2012

Hanya Ingin Mengalahkan DIRI Sendiri

Saya termasuk orang yang suka sekali mencoba hal-hal baru, mengerjakan sesuatu yang mungkin bagi orang lain terlihat remeh temeh dan tidak penting, namun apapun yang Saya kerjakan seolah memberi energi lebih dan aura yang berbeda untuk memperkaya diri Saya dengan kebisaan-kebisaan baru, dan itulah yang mengasyikkan. Apalagi saat menyadari bahwa apa yang Saya lakukan mendapat respon yang baik dari lingkungan, bahkan dianggap bukanlah hal yang mudah untuk melakukannya, itu merupakan salah satu bentuk sukses kecil menurut Saya. 

Termasuk kegiatan-kegiatan kantor yang melibatkan Saya didalamnya seperti menjadi tim senam fakultas,  lead vocal di grup kulintang fakultas dan lead vocal di grup rebana Fakultas, hal ini adalah hal yang membanggakan sekaligus menyenangkan buat Saya. Memiliki peran penting dalam suatu kelompok, menyalurkan hobby dan mengasah kemampuan-kemampuan berhubungan dengan banyak orang membuat Saya merasa makin berarti dan membuat Saya merasa berhasil untuk mengalahkan diri Saya sendiri utuk bisa menyatu dengan orang lain.

Saat berjalan dan menapak pasti terdapat banyak coba dan goda yang datang dari dalam diri sendiri maupun dari luar. Munculnya rasa malas, jenuh, dan rasa lelah berkepanjangan karena berbagai aktivitas yang harus dikerjakan terkadang membuat arah, tujuan dan prioritas menjadi samar. Mengerjakan satu hal secara fokus merupakan hal yang sangat menjemukan bagi saya, karena menurut Saya banyak sekali hal lain yang masih bisa dilakukan dan diselesaikan. Namun terkadang multitasking membuat semua hal menjadi tidak mudah. 

Diluaran Kita sering mendengar kata persaingan, mungkin yang Saya rasakan sedikit berbeda, Saya lebih melihat bahwa keberhasilan orang lain itu adalah cerminan yang bisa menguatkan, mendorong untuk memperbaiki diri, melangkah lebih baik lagi tanpa harus  merasa tersaingi. Semua orang memiliki kemampuan yang berbeda, usaha dan takdir yang berbeda. Sehingga yang sering saya lakukan adalah bersaing dan berlomba mengalahkan diri sendiri. Mencoba memenangkan pertarungan antara rasa malas dan rajin, mengalahkan rasa ingin menang sendiri, membuang pikiran-pikiran negatif dan ketakutan yang merusak motivasi diri. 

Secepat apapun orang lain berlari, belum tentu kita mampu mengejarnya, karena Kita memiliki jalan dan pilihan langkah yang berbeda. Dan sejauh apapun orang lain melangkah, belum tentu dia dapat "menikmati" setiap langkah yang dijejakkannya. Jadi sebenarnya akan lebih menyenangkan bila Kita bersaing dengan diri sendiri untuk bisa melakukan lompatan lebih tinggi, bersaing dengan kepongahan, kemalasan, keengganan dan rasa bosan yang terkadang mengganggu tujuan dan target yang sudah kita tetapkan. Merasa tersaingi dengan kondisi orang lain membuat Kita terlarut dalam rasa benci dan iri, sedangkan bersaing dengan diri sendiri akan menimbulkan hentakan keinginan dan semangat yang tinggi untuk mengubah semua keadaan menjadi lebih baik lagi.

Selamat menjalani HIDUP, menikmati SUKSES, dan mensyukuri apapun yang ada saat ini, .......:)

Menikmati hidup dan mengalahkan DIRI sendiri

Dapat julukan "Doktor HIJAB"

Hari Minggu, tanggal 14 Oktober 2012, jam 15.30. bersama dengan beberapa teman dosen di jurusan TI, Kami mengadakan penyuluhan terkait kegiatan pengabdian pada masyarakat. Hmmm, terbayang betapa makin ribetnya urusan BKD (beban kerja dosen) yang harus dilengkapi pada setiap semester. Untuk kali ini kegiatan diadakan di acara arisan rutin ibu-ibu PKK di Kelurahan Gunung Anyar.


Ada dua acara penyuluhan yang diberikan kemarin, yaitu (1) pembuatan telur asin rendah kolesterol (dipresentasikan oleh ibu Yustina), dan (2) kreasi jilbab cantik yang saya praktekkan. Antusiasme para ibu-ibu lumayan baik, mereka mendengarkan dengan penuh perhatian dan beberapa kali mengajukan pertanyaan.




Saya mendapatkan giliran kedua untuk mempresentasikan materi . Pada kesempatan itu Saya menggunakan 1 orang model untuk membantu memperagakan hasil kreasi. Terdapat 4 macam style jilbab paris segi4 dan 4 macam kreasi jilbab sifon yang saya peragakan kemarin. Para ibu-ibu memandang dengan wajah takjub seolah keheranan bahwa model jilbab yang seolah terlihat rumit, ternyata mudah pengaplikasiannya dan cepat dalam penataannya.

Selain bertujuan sharing ilmu HIJAB dan syiar tentang cantiknya berjilbab, sebenarnya momen ini juga sekalian mempromosikan barang dagangan butik online Saya, "KhanKhey's choice". .........;)

Seperti kata orang, kalau sudah rejeki, tak akan lari kemana-mana, alhamdulillah ada beberapa ibu-ibu yang membeli koleksi saya. Ada hal yang membuat saya tersenyum-senyum yaitu julukan yang diberikan oleh rekan-rekan dosen dan para ibu-ibu PKK tersebut pada Saya, yaitu "Doktor HIJAB".
Mungkin saat ini gelar "DOKTOR" belum tergenggam di tangan, so jadi doktor HIJAB dulu bolehlah.........bukankah semua ilmu itu baik? asalkan bermanfaat bagi orang disekitar Kita........;)





Sabtu, 13 Oktober 2012

New Blog New Face

Pagi ini memutuskan untuk membuat BLOG baru lagi setelah semalaman gagal menemukan alamat blog yang lama, lupa namanya, lupa passwordnya.............[pengaruh usia]

Here I am, just call me Bunda Deara
Semoga BLOG baru ini bisa menjadi tempat sharing yang nyaman dan menyenangkan untuk semuanya.

Best Regards,

Bunda Deara