Rabu, 19 Desember 2012

Doa untuk TEMAN

Napa jadi ikutan kepikiran? bukankah semua yg Aku tahu akan sangat menyakitkan bila kukatakan. Dan pastinya akan membuat banyak pertanyaan lanjutan bila semua itu kusampaikan.

Ingin melihatmu berbahagia tp berlapis kebohongan kenyataan ttg "isi hatimu" yang sebenarnya. Tapi kenapa juga Kau simpan banyak dusta padanya? Sampai kapan begitu? Apa sampai mati akan Kau teruskan dustamu? Berlanjut dari 1 hati ke hati yang lain?
Harusnya Kau bisa belajar dari kegagalan yg baru saja Kau rasakan.

Bahwa tak ada HATI yang mau didustai, diduakan, apalagi di tigakan. Yang kutahu pasti, 1 HATI yang baru saja beranjak meninggalkanmu pergi takkan pernah kembali lagi. Tinggal 2 HATI lagi yang jadi ajang permainanmu.

Mereka ada hanya untuk alat penghibur laramu, karena yang Ku tahu Kau hanya CINTAi dirimu sendiri, dan tak pernah peduli HATI yang Kau dustai. Yang penting bagimu adalah "Kau butuh TEMAN agar tak sendiri", agar bisa menemanimu kesana kemari, melepas penat dan peluh sesaat, setelah itu tak ada peduli lagi.

Ahh Teman, semoga Kau segera sadar, Aku disini hanya bisa melihat, terdiam dan menarik napas panjang atas semua kejadian yang Kau sajikan.

Semoga Allah mengerakkan HATImu dan menyudahi semua cara tak ELOK mu.........Aamiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar